1. Soft Teether atau Rattle
Umumnya mainan bayi seperti ini aman untuk digunakan. Bahannya terdiri dari plastik, kain dan juga bahan karet yang lembut. Sangat baik digunakan untuk mendorong keluarnya gigi si kecil. Selain lembut serta aman, mainan seperti ini umumnya akan berbunyi pada saat diguncangkan.
2. Mainan Pencet
Mainan seperti ini berbunyi pada saat dipencet. Bahan-bahannya ada yang terbuat dari karet,kain atau plastik. Jenisnya juga cukup beragam. Bisa dijadikan sebagai teman bermain si kecil pada saat mandi ataupun bermain di tempat tidur. Agar bayi Anda semakin pintar memakai keterampilan motoriknya, cobalah Anda berusaha untuk mengajarinya mentransfer mainan tersebut dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya. Dengan demikian, Anda akan menguatkan sirkuit neural di dalam otak bayi. Permainan seperti ini selain dapat mengembangkan keterampilan motorik buah hati Anda, juga dapat membantu koordinasi mata tangannya.
3. Mainan Lampu
Bisa berupa senter mainan ataupun mainan lainnya yang dapat memancarkan cahaya berwarna-warni. Cobalah Anda nyalakan mainan tersebut ke segala arah. Amati pada saat matanya mengikuti gerakan sinar. Selain dapat mengasah kemampuan visual si kecil, permainan ini juga sekaligus mengenalkan aneka warna.
4. Putar Musik
Mainan seperti ini dapat berupa boneka binatang, orang-orangan, tokoh kartun dan lain-lain. Apabila dinyalakan bisa mengeluarkan bunyi ataupun musik. Cara memainkannya bisa Bunda coba dengan menyembunyikan mainan tersebut dari hadapan si kecil. Selanjutnya, putarlah sehingga alunan musiknya dapat terdengar. Selanjutnya, tanyalah pada si kecil, di manakah bunyi tersebut berasal? Setelah buah hati Anda menoleh ke arah suara, berilah dia pujian. Mainan musik seperti ini bisa meningkatkan pendengaran si kecil dan membantu untuk merangkaikan koneksi saraf saraf yang ada di di dalam otak si kecil.
5. Boneka Tangan
Bayi senang mengamati mainan boneka. Itulah kenapa boneka tangan bisa dijadikan pilihan mainan bayi. Pilihlah sebuah boneka tangan yang disukai oleh si kecil. Beragam permainan dapat dilakukan dengan sebuah boneka tangan. Contohnya untuk bermain petak umpet. Sembunyikan boneka tangan di tempat tertentu, misalnya seperti di balik punggung ataupun di balik bantal, setelah itu keluarkan pada saat si kecil mencarinya. Sembunyikan boneka di tempat lain, demikian seterusnya. Anda juga dapat berkomunikasi dengan si kecil dengan boneka tersebut. Permainan seperti ini tidak hanya mampu mengasah kognisi si kecil, tapi juga menstimulasi kecakapan berbahasanya.
Itulah 5 permainan bayi edukatif usia 6-9 bulan yang bisa Bunda coba kembangkan dengan kretifitas sendiri baik dengan menggunakan mainan jadi ataupun berbagai benda lainnya. Semoga kegiatan bermain dengan si kecil jadi lebih menyenangkan dan bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi Anda.
Tips Penting Lainnya:
Tags: Anak pintar cerdas Perkembangan Bayi