Cara Melatih Dan Mengajarkan Anak Bayi Bicara – Cepat ataupun lambat anak Anda akan bisa berbicara, yang paling penting, awasi apakah perkembangan anak atau bayi Anda kemudian berjalan dengan sebagaimana mestinya atau tidak. Seorang bayi biasanya dapat menyebutkan kata ‘mama’ saat usianya menginjak 9 bulan. Sedangkan bayi lain ada yang dapat mengucapkannya saat berusia 2 tahun. Perkembangan berbahasa pada setiap bayi memang tidak sama. Ada anak yang cepat mahir berjalan tapi belum dapat mengucapkan kata-kata. Ada juga anak yang sudah ceriwis tapi masih belum mampu berjalan. Untuk meningkatkan keterampilan bicara pada anak atau bayi diperlukan stimulasi dari orang tuanya. Stimulasi seperti apakah yang dapat diberikan pada anak bayi agar dapat cepat berbicara? Berikut ini adalah cara melatih dan mengajarkan anak bayi bicara:
1. Ajak anak bicara
Luangkan waktu untuk berbicara bersama anak bayi Anda meskipun anak Anda belum waktunya dapat berbicara. Misalnya pada saat makan ataupun bermain bersama. Selain itu Anda juga bisa meluangkan waktu untuk dapat berdekatan dengannya sambil mengajak ngobrol. Misalnya saat malam hari sewaktu anak Anda hendak tidur, Anda dapat mengajak Anda bermain-main sebentar atau membacakannya sebuah cerita.
IRT Ini Menghasilkan 38,7jt/bln via Internet
Dia melakukannya dirumah sambil masak dan momong anak. Simak kisah lengkapnya..
>>oke saya mau<<
Anda juga akan sangat membantu apabila dalam setiap aktivitas anak, Anda sebagai orang tua selalu memberikan penjelasan pada buah hati tentang apapun yang dilakukannya. Misalnya ketika Anda sedang memakaikan anak baju katakan, ‘Sekarang Bunda akan memakaikan baju kamu….’
2. Memberikan mainan edukatif yang menstimulasi anak
Sebaiknya, sedini mungkin hindari hal-hal yang mungkin dapat mengganggu perkembangan bayi. Misalnya radio ataupun televisi. Program yang sama sekali tidak mendukung perkembangan si anak sebaiknya jangan pernah Anda pertontonkan karena hanya akan dapat membuat bayi menjadi pasif. Lebih baik Anda mengajaknya untuk bermain saja dengan memberikan berbagai permainan yang menstimulasi si anak untuk dapat cepat berbicara.
Selain itu, alam juga menyediakan alat-alat bantu alamiah yang sangat mengagumkan untuk membantu bayi Anda belajar bahasa. Misalnya, bayi mempunyai perasaan yang cukup sensitif pada ritme. Dalam bahasa tertentu ada sebuah penekanan pada bagian suku-suku kata awal sehingga dia mempunyai petunjuk. Jika suku kata ini mendapatkan sebuah tekanan berarti selanjutnya tentu akan ada suku kata yang baru. Otak bayi juga akan membandingkan berbagai tekanan serta kata-kata. Dengan demikian nantinya bayi akan semakin banyak memahami dan secara alami dia bisa berbicara.
3. Memandang matanya saat berbicara
Memandang mata anak ketika Anda berbicara dengannya memang disarankan untuk dilakukan sesering mungkin. Jika Anda memandang wajah bayi, maka anak Anda akan dapat melihat ekspresi dan juga setiap gerak tubuh yang Anda lakukan didepannya. Cara ini tentunya dapat menstimulasinya untuk dapat berbicara. Jika buah hati selalu memperhatikan saat kita ajak bicara, kita dapat teruskan, akan tetapi jika dia mengalihkan perhatiannya kita dapat mencobanya lagi di lain waktu.
4. Jangan mengkritik anak
Sebaiknya jangan pernah memaksa anak atau mengkritiknya apalagi memarahinya jika dia hanya sedikit berbicara ataupun tak kunjung dapat berbicara. Anak mungkin akan berhenti berbicara apabila Anda memarahinya.
5. Bicara dengan lembut dan jelas
Bicaralah pada buah hati Anda dengan suara yang lembut karena anak atau bayi lebih suka mendengarkan suara yang lembut. Selalu berbicara pada bayi dengan perlahan dan jelas pada bayi, jangan lupa untuk selalu melakukan kontak mata dengan buah hati.
6. Pilihlah kalimat sederhana
Pilihlah kalimat-kalimat yang sederhana dan mudah ditiru oleh bayi. Anda juga dapat mengajukan pertanyaan yang memancing jawaban yang lebih dari satu kata, walau mungkin jawabannya kurang jelas tapi kita harus tetap menghargainya. Ulangi apa saja yang dia katakan, karena ini dapat memperjelas maknanya.
7. Berekspresi
JIka anak atau bayi Anda mulai bisa mengoceh. Berikan perhatian dengan menatap matanya dan berekspresi seolah kita mengetahui apa yang sedang dikatakannya. Beri tanggapan pada apa yang dikatakannya, ucapkan dengan benar serta jangan dicadelkan. Hindari berbicara dengan kata-kata yang kasar dan buruk di depan buah hati, karena dia bisa menirunya.
8. Mengenal diri sendiri
Kenalkan buah hati Anda pada dirinya sendiri, misalnya dengan menyebutkan sambil menunjukkan mana mata, telinga,hidung dan pipi. Anda juga bisa mengenalkan pada si kecil nama-nama benda atau orang di sekitarnya seperti kursi, baju, susu, papa, kakek, nenek, paman, kakak,bibi dan lain-lain.
9. Dengan musik
Bayi mempunyai kepekaan bawaan saat mendengar alunan musik. Ia sudah mengenal berbagai melodi yang diperdengarkan kepadanya saat dia masih dalam rahim ibunya. Kebiasaannya dalam mendengarkan musik menjadi sebuah alat bantu baginya untuk dapat mempelajari bahasa. Dengan cara bernyanyi ataupun pembacaan puisi ada sebuah perbedaan penekanan pada kata-kata dan ritme yang jauh lebih kuat daripada pembicaraan biasa. Anda juga bisa memperdengarkan lantunan ayat-ayat Al-Quran yang merdu pada bayi.
Itulah beberapa cara melatih dan mengajarkan anak bayi bicara. Selalu mendidik anak dengan cinta dan penuh kesabaran, tidak usah terburu-buru. Semoga berhasil!!
Tips Penting Lainnya:
Tags: mendidik anak Perkembangan Bayi